KATA GURU-KU

Nak, Usahakan Dalam Keluarga- Besar-Mu Minimal Ada Seorang Hafiz Qur’an atau Alim & Seorang Pebisnis.

Assalamualaikum.Wr.Wb.

SAHABAT-SAHABAT MUSLIM,
Semoga semuanya selalu sehat dan senantiasa dalam bimbingan hidayah Allah Swt…

Judul artikel kali ini sy tulis mengutip pernyataan guruku sekaligus sy ingin menshare jawaban guru itu kepada sahabat-sahabat semuanya.

Ketika sy bertanya kenapa harus ada seorang hafiz quran atau alim dan pebisnis dalam keluarga besar kita, beliau (guru-ku) yang merupakan alim (ulama) lulusan Timur Tengah menerangkan panjang lebar.

Inti poin-nya, karena dengan adanya seorang ulama atau hafiz dalam keluarga besar kita apakah itu anak, cucu, cicit, ponakan, adik, kakak atau yang lain, maka otomatis kita keluarga akan kebagian berkahnya atas kesholehan alim/hafiz itu. Bahkan seperti diterangkan dalam beberapa hadits bahwa seorang ulama/alim akan memberikan syafaat (diberikan hak perogatif oleh Allah Swt) di yaumil akhir kelak untuk membawa 70 keluarga besarnya (bukan 70 orang, tapi 70 keluarga besarny). Sedangkan seorang hafiz diberi hak perogatif membawa 10 keluarga besarnya ke surga (alias menolong 10 keluarga besarnya) dari neraka. SUBHANALLAH…

Lalu sy bertanya, lantas bagaimana caranya agar keluarga besar kita salah satunya menjadi alim atau hafiz. Jawaban ringkasnya, beliau menyatakan kita para orang tua dan semuanya harus rajin aktif ikuti pengajian agama (kajian quran hadist, majelis ilmu) dan aktiflah di halakoh quran (pengajian quran), bahasa kren nya “ngopeni quran”, peduli quran, dan peduli sama ummat (dakwah).

In syaa allah, kata beliau bila hal itu diistiqomahkan, maka akan lahir dari keluarga besar kita alim/ulama atau hafiz quran, apakah itu anak, cucu, cicit atau ponakan, dan lainya.

Terus sy tanya lagi, kenapa harus ada pebisnis (pengusaha) dikeluarga kita, jawaban beliau karena katanya nabi dan para sahabat banyak yg berprofesi bisnis, dan ternyata para sahabat memiliki harta (kaya) karena istiqomah berprofesi bisnis.

Saya bertanya lagi, bagaimana caranya agar dikeluarga besar kita lahir pebisnis ? Beliau menjelaskan detail, tapi intinya agar lahir pebisnis, maka dikeluarga besar kita harus ada yang mem- PRAKTEK BISNIS alias BERDAGANG, sekecil apapun itu bisnisnya, suatu hari nanti apakah itu anak, cucu, cicit, ponakan, dll, pasti akan meniru dan akan lahir pebisnis besar yang hebat, apalagi bila dalam keluarga itu diajarkan dipraktekan amalan-amalan agama, pasti akan lahir pengusaha-pengusaha muslim dan pebisnis sekaliber sahabat nabi ABDURAHMAN bin AUF, kata guruku.

Nah, sahabat-sahabat muslim, yuk kita praktekan itu semua, semoga dari keluarga kita lahir alim, para hafiz quran dan pebisnis-pebisnis muslim yg tangguh, yang kedepan bisa menggeser bahkan mengusir pengusaha-pengusaha non-muslim, para yahudi, para cina yang saat ini menguasai perekonomian negeri ini, karena mereka yang menguasai semua jenis bisnis di negeri ini, dan ummat muslim selalu terpinggirkan dan menjadi pekerja.

YUK, PRAKTEKAN..!!?
Untuk mengawali praktek bisnis, boleh gabung menjadi distributor atau agen atau pemasar MADU RUQYAH ASSYIFA, usaha yang mudah dijalankan, tanpa resiko rugi, modal minim (berapapun modalnya bisa jalan/memulai).

KEAJAIBAN BISNIS : setelah praktek bisnis apapun itu bisnisnya, maka akan lahir (tumbuh) di otak kita seribu jenis bisnis lainnya bahkan kadang tak terbendung ide-ide bisnis itu.

YUK, langsung action, jangan ragu, jangan banyak nimbang, praktekan saja, maka KEAJAIBAN ITU AKAN LAHIR, ITU PASTI DAN PASTI.

BISNIS INI TERUJI, DAN ALHAMDULILAH DALAM 6 BULAN TERAKHIR INI SUDAH ADA 50-AN ORANG GABUNG MENJADI AGEN MADU RUQYAH ASSYIFA, DAN MEREKA SEMUA MERASAKAN ADANYA KEMUDAHAN MENJEMPUT REZEKI LEWAT USAHA INI.

Wassalamualaikum. Wr.Wb.

MOH.ILHAM AL-BANTANI
(Tim Marketing MRA)

LEBIH MANTAP & JELAS SILAHKAN TELP/JAPRI

Telp/SMA : 0812-7310-2031
WA : 088268148177

MASIH DIBUTUHKAN 7000-an agen disetiap kecamatan dan 500-an distributor di setiap propinsi dan kabupaten seluruh Indonesia.

atau info lengkap buka web resmi :
Www.maduassyifa.com

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *